5 Karakter Bahan Yang Tepat Untuk Bikin Kaos Desain Sendiri

bikin-kaos-desain-sendiri

Indonesia adalah negara yang memiliki iklim tropis, sehingga suhu udaranya terbilang panas setiap waktu. Sehingga membutuhkan baju yang tidak membuat gerah. Salah satu jenis baju yang sering menjadi rekomendasi adalah kaos. Kaos memiliki bentuk yang simple, sehingga sangat praktis digunakan. Saat ini banyak pilihan desain kaos yang menarik yang mudah ditemukan diberbagai tempat. Namun kamu juga bisa bikin kaos desain sendiri untuk tampil berbeda.

Meskipun banyak pilihan kaos dengan desain yang menarik diluaran sana, namun tidak ada salahnya untuk membuat kaos sesuai keinginan sendiri. Karena akan banyak manfaat yang bisa dirasakan dibandingkan dengan membeli baju. Bukan hanya bisa tampil berbeda dengan yang lain, tapi juga bisa lebih percaya diri. Lalu bisa mengekspresikan diri sendiri melalui gambar yang dibuat. Dan pastinya kualitasnya lebih terjamin, karena bahannya juga ditentukan sendiri.

Saat membuat kaos memang ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dengan matang selain desain kaos. Kamu harus bisa memilih bahan yang tepat dan juga berkualitas. Menentukan jenis sablon yang akan digunakan dan juga mencari jasa konevsi yang terbaik dan bertanggung jawab.

Berikut 5 Karakter Bahan Yang Tepat Untuk Bikin Kaos Desain Sendiri

Ketika kamu akan membuat kaos, maka memilih bahan yang tepat adalah hal yang paling penting untuk dilakukan. Karena bahan kain adalah komponen utama dalam pembuatan kaos. Dimana kualitas bahan akan menentukan kualitas kaos yang didapatkan. Berikut ini 5 karakter bahan yang tepat untuk bikin kaos desain sendiri, yaitu:

1. Memiliki daya serap yang baik

Karakter pertama yang harus ada pada bahan yang kamu pilih adalah memiliki daya serap yang baik. Hal ini sangat dibutuhkan ketika tubuh sedang berkeringat. Bahan yang tidak menyerap keringat akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman, seperti keringat yang tidak mudah kering sehingga kulit menjadi lengket. Sedangkan kaos dikenal memiliki rasa nyaman yang baik ketika digunakan. Untuk itu pastikan kamu memilih bahan dengan karakter menyerap keringat.

2. Permukaan bahan yang halus dan lembut

Ketika bikin kaos desain sendiri, karakter bahan yang tepat yaitu memiliki permukaan bahan yang lembut dan halus. Hal ini juga menjadi salah satu tolak ukur bahan yang berkualitas ketika membeli kaos di toko. Biasanya sebelum membelinya akan meraba dan menilai apakah bahan yang digunakan memiliki permukaan yang halus dan lembut atau tidak.

Dengan karakter bahan yang demikian tentu kaos yang dihasilkan akan terasa sangat nyaman. Selain itu juga tidak akan melukai atau membuat kulit iritasi ketika bergesekan.

3. Kuat dan lentur

Bahan kaos yang tepat harus memiliki karakter yang kuat dan lentur. Bahan yang kuat nantinya akan lebih tahan lama dan tetap memiliki penampilan yang baik meskipun telah digunakan berkali-kali. Selain itu juga tidak akan mudah melar, renggang atau sobek. Biasanya bahan seperti ini memiliki tenunan serat yang rapat, rapi dan juga teratur.

Selain kuat bahan juga harus lentur, hal ini untuk kenyamanan ketika kaos digunakan. Bahan yang kaku tentu bisa menghambat pergerakan badan ketika beraktivitas. Namun bahan yang lentur akan mudah menyesuaikan gerakan dan bentuk badan. Sehingga akan lebih leluasa untuk bergerak.

4. Mudah disablon

Karakter keempat bahan yang tepat untuk bikin kaos desain sendiri adalah mudah disablon. Karena gambar desain nantinya akan dicetak diatas baju menggunakan sablon, maka harus memilih bahan yang mudah disablon. Supaya memiliki hasil yang lebih maksimal dan memuaskan. Selain itu juga lebih mudah untuk memilih jenis sablon yang akan digunakan. Karena tidak semua bahan itu bisa cocok dengan berbagai jenis sablon.

5. Ramah lingkungan

Ketika bikin kaos desain sendiri lebih baik kita lebih sadar kebersihan lingkungan. Untuk itu salah satu karakter bahan yang tepat adalah ramah lingkungan. Sehingga nantinya kaos yang sudah tidak terpakai akan lebih mudah terurai dan tidak menimbulkan sampah. Mengingat saat ini sampah pakaian merupakan salah satu penyumbang terbesar dari tumpukan sampah di TPA (tempat pembuangan akhir).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *